Selasa, 17 November 2009

Ujian

Abu Hurairah r.a. mendengar Rasulullah SAW bercerita bahwa dulu ada tiga orang di kalangan Bani Israil yang berkulit belang, berkepala botak, dan buta. Allah SWT hendak menguji mereka, maka Allah mengutus seorang malaikat untuk datang kepada orang yang belang, lalu bertanya kepadanya: "Apakah yang anda inginkan?" "Warna yang bagus dan kulit yang baik," jawab orang itu. "Sebab, kini aku telah dijauhi orang." Maka diusaplah badan orang itu oleh malaikat itu, sehingga dengan izin Allah hilanglah penyakit dan kulitnya berubah menjadi sangat bagus dengan warna yang indah. Lalu orang itu ditanya lagi, "Harta apakah yang engkau inginkan?", "Onta," jawabnya. Maka diberinya onta betina yg sedang bunting sambil didoakan semoga Allah SWT memberkahinya.

Setelah itu, malaikat mendatangi orang yang botak dan bertanya, "Apakah gerangan yang anda inginkan?". "Rambut yang bagus," jawabnya. "Dan hilangkan botakku ini, sebab orang selalu mengejekku." Lalu malaikat itu mengusap kepalanya dan dengan izin Allah rambutnya tumbuh kembali dengan cukup bagus. Orang itu kemudian ditanya, "Kini kekayaan apa yang anda inginkan?". "Sapi," jawabnya. Orang itu kemudian diberi sapi betina yang sedang bunting sambil didoakan semoga Allah SWT memberkatinya.

Dan terakhir, malaikat datang pada orang yang buta dan bertanya, "Apakah yang anda inginkan?" "Aku ingin sekiranya Allah mengembalikan penglihatan mataku, supaya aku dapat melihat segala sesuatu," jawabnya meminta. Maka diusaplah kedua matanya oleh malaikat itu, dan dengan izin Allah seketika itu pula ia dapat melihat kembali. kemudian malaikat bertanya lagi, "Sekarang harta kekayaan apa yang engkau inginkan?""Kambing," jawabnya. Ia kemudian diberi kambing betina yang sedang bunting.

Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, serta tahun pun berganti tahun. Seiring itu pula hewan-hewan ternak ketiga orang itu bertambah banyak. Hingga akhirnya masing-masing telah memiliki satu lembah onta, satu lembah sapi, dan satu lembah kambing. Malaikat itu kemudian kembali datang pada orang yang dulunya belang. Kedatangannya kali ini sengaja menyamar seperti bentuk rupa orang itu ketika masih belang dulu. Setelah sampai di tempat orang itu, malaikat berkata, "Saya ini orang miskin yang tengah putus perjalanan dan kehilangan kontak. Maka tiada yang dapat menyampaikan aku pada tujuan, kecuali pertolongan Allah SWT kemudian bantuanmu. Aku mohon padamu, demi Allah yang memberimu warna dan kulit yang bagus serta kekayaan, agar memberiku satu onta untuk menyampaikan aku pada tujuanku bepergian ini." Mendengar ucapan yang demikian, orang itu kemudian menjawab: "Hak-hak orang lain masih banyak." "Aku seperti kenal denganmu," sahut malaikat itu, "Tidakkah anda dulu belang, dibenci orang, lagi miskin, setelah itu anda diberi kekayaan oleh Allah?" "Sungguh aku mewarisi harta kekayaan ini dari orang tuaku," jawabnya membantah. "Jika anda berdusta, semoga Allah mengembalikan anda pada keadaan yang dulu," kata malaikat yang menyamar sebagai orang.

Setelah itu, malaikat itu datang pada orang yang dahulunya botak dengan menyamar menyerupai bentuknya ketika masih botak. Saat tiba di tempat orang itu, malaikat berkata padanya sebagaimana yang dikatakan oleh orang pertama. Ternyata jawabannya sama dengan orang belang tadi, sehingga malaikat mendoakan pula, "Jika engkau berdusta, semoga Allah mengembalikan engkau pada keadaanmu dahulu."

Terakhir, malaikat itu datang pada orang yang dulunya buta. Malaikat berkata, "Saya orang miskin yang dalam perjalanan telah putus hubungan. Maka aku takkan dapat sampai pada tujuanku kecuali dengan pertolongan Allah melalui perantaraan bantuanmu. Aku mohon demi Allah, Dia-lah yang telah mengembalikan penglihatanmu dan memberimu kekayaan, oleh karena itu berilah aku seekor kambing untuk bekal yang dapat mengantar aku sampai pada tujuanku."

"Benar," jawab orang itu, "Dahulu aku buta dan miskin, kemudian Allah mengembalikan penglihatanku, lalu Allah memberiku harta kekayaan. Karena itu, sekarang ambillah sesukamu. Demi Allah, aku takkan keberatan dengan sesuatu yang engkau ambil karena Allah." Maka malaikat pun berkata: "Tahanlah hartamu. Kamu sebenarnya sedang diuji oleh Allah. Maka Allah pun ridha padamu dan murka pada dua orang teman itu."

Dalam Surat Al Baqarah (QS. 2:155) Allah berfirman, “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,”. Oleh karena itu, dapatlah dimengerti bahwa kekayaan dan kemiskinan, kesehatan dan lain sebagainya merupakan ujian dari Allah SWT.

Banyak orang yg berhasil melewati ujian ketika ia sakit, miskin, dsb. Namun, amatlah sedikit orang yg berhasil melewati ujian dalam keadaan sehat, kaya, dan sejahtera, naik pangkat dan kedudukan. Kecuali hamba-hamba Allah yg beriman dan bertakwa kepada-Nya.

Ditulis ulang oleh islam sejuk untuk IUA

0 Comments:

Post a Comment




Allah SWT berfirman " Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka terdapat pelajaran bagi orang-orang yang menpunyai akal..." (Yusuf:111)

Random Ayat

Daftar Kisah Inspiratif ...

Ruang Cuap ...

Ruang Cuap ...
Go follow me on Twitter @ThiyaRenjana And mention me if you want me to followback, hatur tengkyu ˆ⌣ˆ

Jejak Tertinggal


Compaq Computers

Arsip Rintik...


Link To Ruang Jeda



Copy kode di bawah masukan di blog anda,

Ruang Jeda

Jazaakumullooh Khoir. Baarokalloohu Fiikum

Support Palestine

Sahabat Follower ...

Buku Tamu
Jejak Sahabat
EDIT TAB 3
EDIT TAB 4
EDIT TAB 5
   Koridor Silaturahim Ruang Jeda





Template by Thiya Renjana | blog Blogger Templates